Unit Pelayanan Teknis Laboratorium Terpadu
Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa Yogyakarta



Laboratorium Proses Manufaktur

Informasi Umum

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGGUNAAN ALAT


1. Sebelum praktikum dimulai, asisten praktikum mengajukan permohonan tertulis penggunaan alat yang diketahui oleh Kepala Labor kepada Asisten Praktikum. Permohonan tersebut harus disampaikan paling lambat 1 hari sebelum praktikum dilaksanakan.

2. Asisten Praktikum menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan paling lambat 1 hari sebelum praktikum dilaksanakan.

3. Asisten praktikum melakukan cek atas alat yang telah disediakan.

4. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat sebagaimana berkas penggunaan alat, segera melapor kepada Asisten Praktikum.

5. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas penggunaan alat, asisten praktikum mengisi buku penggunaan alat.

6. Saat kegiatan praktikum berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau dipindah ke tempat lain.

7. Setelah praktikum selesai, asisten praktikum menyerahkan kembali peralatan dan Asisten Praktikum memeriksa kembali keadaan bahan dan alat yang telah digunakan. Jika ada alat yang mengalami kerusakan atau hilang, maka mahasiswa bertanggung jawab memperbaiki atau mengganti alat tersebut. Mahasiswa bersangkutan mengisi Berita acara kerusakan/hilang dan penggantian alat sesuai dengan form.



STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERAWATAN ALAT


1. Laboran melakukan perawatan peralatan labolatorium secara rutin.

2. Perawatan labolatorium dilakukan berdasarkan jadwal berikut:

   a. Check List Setiap hari Mengisi formulir checklist.

   b. Rekap form checklist Setiap hari Merekap kondisi peralatan.

   c. Laporan Rekap Setiap minggu Laporan kondisi peralatan kepada Ka. Lab.

   d. Perbaikan Fleksibel Kerusakan yang tidak memerlukan biaya langsung diperbaiki.

   e. Laporan Aset Setiap Akhir Semester Laporan kondisi peralatan kepada Pimpinan Fakultas.

   f. Melakukan pengecekan peralatan labolatorium setiap hari setelah selesai praktikum dan mengisi Check List yang disediakan.

   g. Melaporkan hasil pengecekan lapangan kepada laboran berdasarkan Check List yang telah diisi serta temuan kerusakan yang memerlukan perawatan (jika ada).

   h. Laboran merekap hasil Check List dalam Berita Acara dan melaporkannya kepada Kepala Labolatorium.

   i. Berdasarkan rekomendasi dari Kepala Labolatorium, laboran memperbaiki peralatan yang bisa langsung diperbaiki tanpa memerlukan biaya.

   j. Jika perbaikan peralatan membutuhkan biaya, maka laboran Mengajukan permohonan perbaikan kepada Kepala Labolatorium.



STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM


1. Peserta praktikum adalah yang telah mendapatkan kelompok praktikum sesuai daftar yang telah disetujui oleh dosen pengampu.

2. Peserta praktikum wajib mengenakan peralatan keselamatan wajib (kacamata, topi/penutup kepala dan masker) serta safety shoes jika ada.

3. Bagi yang tidak menggunakan peralatan keselamatan wajib seperti pada poin 2, maka tidak diperbolehkan mengikuti praktikum pada hari tersebut dan ada pengurangan nilai sikap.

4. Pembantahan instruksi dosen atau instruktur/laboran dan pelanggaran berat tata tertip praktikum akan berakibat pada nilai E.

5. Peserta praktikum diwajibkan mengisi lembar kegiatan yang ada di buku Panduan Praktikum setiap pertemuan setelah waktu kerja praktikum berakhir dan mengumpulkannya kembali di tempat yang telah disediakan.

6. Peserta praktikum tidak diperkenankan membawa pulang buku Panduan Praktikum, peralatan praktikum dan benda kerja praktikum).

7. Peminjaman dapat dilakukan dengan cara membuat list kebutuhan peralatan kerja yang anda butuhkan di setiap pertemuan untuk masing-masing kelompok dan diberikan kepada dosen atau instruktur/laboran praktikum dengan jaminan KTM ketua kelompok.

8. Kembalikan alat praktikum yang anda pinjam dan minta kembali KTM anda pada instruktur. KTM akan dikembalikan setelah intruktur memastikan kondisi peralatan yang ada kembalikan dalam kondisi baik.

9. Rawat dan pergunakan alat praktikum dengan baik, karena peminjaman peralatan praktikum dan mesin sepenuhnya adalah tanggung jawab dari peserta praktikum, kerusakan alat kerja, alat potong (kecuali aus karena pemakaian) dan mesin karena kesalahan peserta menjadi tanggung jawab peserta yang bersifat kelompok.

10. Setiap peserta bertanggung jawab atas kebersihan lab. Proses Manufaktur PTM, peserta diwajibkan untuk membersihkan dan menata kembali area lab dari sisa-sisa kotoran dan mengembalikan peralatan seperti semula pada 5 menit terakhir sebelum jam praktikum berakhir.